Raih WTP, Legislator Beri Catatan Bagi KKP Untuk Rencana Kerja TA 2024
Anggota Komisi IV DPR RI Hanan Rozak. Foto : Dok/Man
Anggota Komisi IV DPR RI Hanan Rozak memberikan apresiasi kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian serta penyerapan anggaran yang cukup baik yakni mencapai 98,70 persen. Ia berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan memberikan beberapa catatan terkait dengan rencana kerja anggaran KKP tahun anggaran 2023 terutama pada program unggulan penangkapan ikan terukur.
“Yang pertama terkait dengan program unggulan penangkapan ikan terukur. Ini secara terus-menerus pak menteri tolong dipersiapkan, tentunya terkait dengan kami lihat prasarana program ini Pak, pelabuhan-pelabuhan perikanan kita belum memadai untuk diterapkannya program ini,” ucap Hanan Rozak dalam Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri KKP di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Lanjutnya, Ia juga menyatakan mendapatkan informasi melalui media sosial Direktur Utama PT. Perikanan Indonesia (Perindo) yang telah melakukan kunjungan ke China. Menurutnya penjajakan penjajakan untuk perbaikan maupun pembangunan pelabuhan baru perlu ditingkatkan tidak hanya ke China namun juga ke negara-negara lain yang memiliki kemampuan atau keinginan investasi Indonesia.
“Karena tanpa digerakkan kekuatan ekonomi ini tidak mungkin kita bisa bangun dalam waktu yang sesingkat-singkatnya terkait dengan implementasi penangkapan ikan terukur,” tutur Politisi Fraksi Partai Golkar itu.
Terkait dengan penangkapan terukur, sejumlah nelayan masih mengeluhkan mengenai sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama BBM bersubsidi. KKP pun diharapkan dapat berkoordinasi lebih intens kepada Pertamina agar nelayan dapat memperoleh BBM bersubsidi dengan mudah.
“Saya kira apa-apa yang sudah dilaksanakan selama ini koordinasi ke Pertamina, kita harus dapat meyakinkan bahwa petani atau nelayan kita, perlu mendapat supporting karena ini salah satu komponen biaya yang cukup besar dalam operasi penangkapan ikan di laut,” pungkas Legislator dapil Lampung II itu. (laz,gal/aha)